Senin, 23 Juli 2012

Album Religi Ungu Tak Lekang Waktu

Kapanlagi.com - Grup band Ungu bisa dibilang sebagai band yang sangat aktif dalam mengeluarkan rilisan, baik itu album, single ataupun kompilasi. Bahkan di bulan Ramadan ini mereka tak ketinggalan momentum untuk mengeluarkan album.



Tercatat ada 4 album religi yang telah mereka rilis seperti, SURGAMU (2006), PARA PENCARI MU (2007), AKU DAN TUHANKU (2008) dan MAHA BESAR (2009). Namun di tahun 2010 hingga sekarang Ungu tidak hadir menyemarakkan album Ramadhan.

Mereka mengaku jika sebenarnya sudah menyiapkan single religi untuk Ramadan tahun ini. Namun karena mengeluarkan single bukan hal yang mudah, membuat Ungu menundanya.

Tetapi bukan berarti lagu-lagu religi lama tak bisa dinikmati. Bahkan semua lagu religi Ungu mulai dari yang pertama kali hingga terakhir masih diperdengarkan atau diputar.

1. SURGAMU (2006)

Album yang dirilis tahun 2006 ini merupakan album religi pertama kali dari Ungu. Meski tergolong sebagai pendatang baru di musik religi, namun Ungu memberikan suguhan yang terbaik.

Terdapat 5 lagu yang tak lekang oleh waktu seperti Surga Mu, Andai Ku Tahu, Selamat lebaran, Doa dan Sholawat selalau diputar setiap kali bulan Ramadan, baik itu di mall maupun di radio. Di album ini juga terdapat versi karaoke.

2. PARA PENCARI MU (2007)


Ungu semakin menonjol di karya album religi keduanya bertajuk Para Pencari Mu. Di album ini dua karya Ungu dijadikan soundtrack untuk sinetron. Sesungguhnya di sinetron Soleha dan Para Pencari Mu di sinetron Para Pencari Tuhan.

Masih sama dengan tahun sebelumnya, Ungu menampilkan 5 lagu seperti Para Pencari Mu, Sesungguhnya, Sembah Sujudku, Surga Hati. Tuhanku. Di album ini juga terdapat versi karaoke

3. AKU DAN TUHANKU (2008)



Ungu mengukuhkan diri sebagai band yang memiliki kemampuan membuat sebuah lagu religi. Banyak orang yang mengagumi karyanya, dan merasa tersentuh dengan lirik yang mereka buat.

Di album ketiga ini, Ungu kembali menampilkan 5 lagu seperti Dengan Nafas-Mu, Hidup Hanya Sementara, Syukur Alhamdullilah, Cahayamu, Doa Yang Terlupakan. Dari 5 lagu tersebut lagu Dengan Nafasmu dan Syukur Alhamdullilah menjadi single hits.

4. MAHA BESAR (2009)


Berbeda dengan album sebelumnya, di album keempat ini Ungu hanya mencetak 3 lagu saja. Album yang dirilis tahun 2009 ini terdapat lagu-lagu seperti Hanya Kau, Dia Maha Sempurna yang menjadi single hits dan Maha Besar.

Sangat disayangkan album ini bisa dikatakan sebagai album relgi terakhir Ungu. Karena di tahun 2010 hingga Ramadan tahun ini mereka tak mengeluarkan rilisan religi baik berupa single ataupun album.

Selasa, 17 Juli 2012

Ramadan Ungu Kian Sibuk Manggung

Jelang Ramadan,band Ungu sudah mulai sibuk dengan jadwal manggung yang padat.Bahkan sebelum itu,mereka akan menyapa ribuan santri dari berbagai daerah dan mancanegara pada kegiatan Direktorat Jenderal Pendidikan Islam,Kementerian Agama RI.

Salah satunya kegiatan Perkemahan Pramuka Pendidikan Islam Nusantara (PPPIN) yang berlangsung di Bumi Perkemahan Raja Ali Kelana,Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau, mulai Senin (2/7) hingga Minggu (8/7). ”Kami lihat dalam kegiatan itu banyak misi yang diemban dan Ungu akan jadi saksi kesuksesan acara ini.Semoga membawa manfaat bagi kita semua,terutama peserta,”kata Pasha saat dihubungi di Jakarta.

Menurut vokalis bersuara indah ini,Ungu juga tidak sekadar memberi hiburan kepada masyarakat Indonesia dengan tembang-tembang hit,tapi juga tanggung jawab dan misi sosial yang diemban atas kegiatan sosial. ”Secara tidak langsung kami ikut membantu memberantas kebodohan,”kata dia. Soal kegiatan perkemahan religi,Pasha mengaku rutin mengikutinya saat sekolah. Bahkan,dia merasa kehilangan ketika acara tersebut hilang dan sekarang digalakkan kembali.

”Bertepatan menyambut Ramadan.Kegiatan ini menjadi obat kerinduan kami menemui para santri di seluruh Indonesia,”kata Pasha. Menurut dia,kegiatan PPPIN merupakan wadah yang baik untuk bersosialisasi, di mana perkemahan yang ada ini sebagai gabungan dari Perkemahan Pramuka Santri Nusantara (PPSN) dan Perkemahan Wirakarya Nasional (PWN yaitu perkemahan para mahasiswa di perguruan tinggi islam).Perkemahan ini akan diikuti oleh utusan pramuka santri dari seluruh pesantren di Indonesia dan utusan mahasiswa dari 52 perguruan tinggi agama islam negeri di seluruh Indonesia. 
 

Video Klip Religi, Pasha Ungu Sutradarai Ustad Guntur Bumi

Kapanlagi.com - Sebentar lagi bulan Ramadhan tiba. Ustad Guntur Bumi kebut memproduksi video klip lagu-lagu religi yang dinyanyikannya. Setelah Asmaul Husna, kemarin, Minggu (24/6), suami dari mantan penyanyi cilik Puput Melati itu membuat video klip untuk single keduanya, berjudul Allah Yang Memilihmu.



Tak tanggung-tanggung, Ustad Guntur Bumi menggaet musisi kenamaan Sigit Purnomo Syamsuddin Said atau yang lebih dikenal dengan panggilan Pasha. Kehadiran vokalis band Ungu di lokasi syuting bukan hanya sekedar pencipta lagu, tetapi juga sebagai sutradara dalam video klip tersebut.

"Saya hari ini bersama Pasha, saya sangat kagumi dan bangga, karena mencetuskan dan melayangkan lagu pesanan saya. Cukup panjang prosesnya. Hari ini proses pembuatan video klipnya yang mengatur skrip, sutradara beliau. Pasha yang sutradarai," ujar Ustad Guntur di kawasan Cinere, Depok, Minggu (24/6).

Bagi Pasha, ini merupakan projek pertamanya sebagai sutradara. Meski pertama kali, dia mengaku tidak mengalami kesulitan yang berarti. Justru dengan aktifitas barunya itu, ia banyak mendapat pelajaran.

"Tantangan buat saya pribadi, pertama kali terjun langsung. Nggak bisa pagi, jadi sore karena harus ada yang dibereskan dulu jadinya telat, mohon maaf ya. Story board-nya juga bagus, proses pengerjaan harus bagus, cut to cut harus enak. Ya pembelajaran juga buat saya," jelas Pasha.
"Luar biasa untuk terjun ke dalam produksi. Walaupun baru pertama kali dengan Ustad Guntur Bumi, langsung sreg," tandas Pasha.

Sumber

Sepanjang 16 Tahun, Ungu Berkali-kali Ganti Personel

JAKARTA, KOMPAS.com -- Ungu berulang tahun ke-16. Banyak suka duka yang dilalui oleh para personel band itu untuk mencapai keberhasilan bersama.

Saking banyak suka duka itu, Rowman, sang drummer, sampai lupa contohnya. "Dari awal, kami bareng-bareng, sama-sama. Pokoknya, banyaklah (suka duka)," ujar Rowman di Pulo Gadung Trade Center (PTC), Jakarta Timur, Mimggu (8/7/2012).

Menimpali Rowman, Makki, pemain bas Ungu, mengatakan bahwa selama 16 tahun berkiprah dalam industri musik Tanah Air, Ungu telah berkali-kali ganti personel. "Vokalis ganti tiga kali, gitaris tambah dua kali, drummer ada yang keluar, masuk satu, keyboardist keluar. Hanya bassist dan vokalis yang enggak. Prosesnya untuk mencapai seperti sekarang butuh waktu. Ini (Pasha, Makki, Oncy, Enda, dan Rowman) merupakan formasi terakhir kami," ucap Makki lalu tersenyum.

Dalam rangka ulang tahun itu, pada Minggu (8/7/2012) pukul 07.00-19.30 WIB, Ungu bersama Trinity Optima Production mengadakan Ungu Fest 2012. Acara musik televisi Inbox menjadi pembuka. Sesudahnya ada jumpa pers, pameran foto, wawancara live on air dengan radio, workshop foto dan musik, penandatanganan photo book Ungu untuk para pembelinya, dan meet and greet Ungu dengan Cliquers (penggemar Ungu). Penutupnya, konser Ungu, yang diadakan pada pukul 17.30-19.30 WIB dan disiarkan langsung di layar kaca.

Pasha, sang vokalis, menerangkan bahwa ide perayaan ulang tahun ke-16 Ungu datang dari pihak Trinity Optima Production. "Memutuskan sesuatu yang besar untuk Cliquers, untuk kami juga, karena kami enggak mau nanggung-nanggung juga ya. Buat kami, ini besar ya, memuaskan Cliquers, karena ini permintaan mereka," kata Pasha.

Sumber

Ungu Merayakan Ultah Gak Penting Yang Penting Karya

Kapanlagi.com - Enam belas tahun sudah Ungu berkarya di dunia musik Indonesia, hari ini, Minggu (8/7/2012) bersama Cliquers seluruh Indonesia merayakan hari jadinya di Pulo Gadung Trade Center, Jakarta Timur. Mengambil konsep Ungu Fest, Pasha, Enda, Onci, Makki dan Rowman memanjakan penggemarnya dengan berbagai suguhan acara yang menarik.



Pasha sebagai vokalis mengaku, 16 tahun sebenarnya bukan masa berkarirnya Ungu di belantika musik Indonesia, melainkan terhitung sejak terbentuknya band Ungu.

"Kita tidak pernah niat merayakan ulang tahun, karena itu gak terlalu penting. Yang penting berkarya dan terus ada." UNGU

"Sebenarnya 16 tahun itu bukan dalam karir Ungu di industri musik, tapi ini lebih ke terbentuknya. Sebenernya kita baru 12 tahun setelah kita punya album. Total kita punya 12 album dan album kompilasi," paparnya.

Memang selama ini Ungu tidak pernah merayakan hari jadi mereka, menurut mereka hal tersebut tidak terlalu penting. Bagi mereka, melahirkan karya-karya yang berkualitas menjadi prioritas Ungu. Tanggal 8 Juli pun, menurut Pasha, keluar dari mulut Cliquers. Karena selama ini Ungu tidak punya tanggal hari jadi.

"Kita tidak pernah niat merayakan ulang tahun, karena itu gak terlalu penting. Yang penting berkarya dan terus ada. Tapi setelah bertahun-tahun berlalu, banyak desakan untuk ulang tahun. Kita juga gak pernah punya tanggal ulang tahun. Akhirnya dari hasil perbincangan, ya 8 Juli ini," cerita Pasha mewakili teman-temannya di Ungu.

Sumber

Sabtu, 14 Juli 2012

Ungu Takjub Saksikan Tunanetra Lihai Mainkan Piano

Kapanlagi.com - Beruntung bagi beberapa Cliquers yang mendapat kesempatan mengetahui rahasia di balik lagu-lagu Ungu yang menjadi hits. Saat sesi workshop music, Pasha, Oncy dan Rowman menceritakan asal muasal lagu-lagu ciptaan mereka yang menjadi hits selama mereka berkarir.



"Hari ini kita ada workshop music, yang dipandu oleh Rowman, Oncy dan saya. Di sini kita berbagi rahasia di balik lagu-lagu Ungu," ujar Pasha usai melakukan workshop music bersama Cliquers di Pulo Gadung Trade Center, Jakarta Timur, Minggu (8/6/2012).

Meski sudah terbukti dengan beberapa lagu ciptaan mereka yang menjadi hits, mereka tidak mau dalam kesempatan itu dibilang mengajari Cliquers, melainkan berbagi pengalaman dan kebersamaan. "Di acara ini kita bukan ngajar mengajari, nasehat menasehati, tapi kita kumpul bersama, cerita-cerita, intinya kebersamaan," papar Pasha.

Yang mengejutkan Pasha, Oncy dan Rowman dalam workshop tersebut adalah hadirnya Dennis. Cliquers yang satu ini merupakan penderita tuna netra, tapi kemampuannya dalam bermain piano tidak bisa dipandang sebelah mata
.
"Melihat Dennis tadi, jadi satu hal yang tidak biasa. Kita melihat orang yang dengan kekurangannya yang tuna netra, tapi jago main piano. Buat kita, itu suatu.Dia aja mau dan bisa," pungkasnya.


Sumber

Ungu Pernah Alami Masa Terpuruk

Kapanlagi.com - Karir grup band Ungu di belantika musik Indonesia terbilang sukses. Namun siapa yang menduga perjalanan mereka hingga saat ini pernah mengalami keterpurukan. Pasha, Enda, Onci, Makki dan Rowman sempat putus asa dengan karir mereka yang terpuruk saat itu.



"Kita dari dulu punya prinsip mencoba terus. Album pertama bagus, tapi dari show biasa- biasa aja. Album kedua merosot, kita sempet merasa udah lah. Kita juga dikontrak dulu cuma 3 album. Pas terakhir kita bilang ya udah lah kalo gak laku. Tapi Tuhan kasih jawaban di album ketiga," papar Pasha saat jumpa Ungu Fest di Pulo Gadung Trade Center, Jakarta Timur, Minggu (8/6/2012).

"Kita dari dulu punya prinsip mencoba terus. Album pertama bagus, tapi dari show biasa- biasa aja. Album kedua merosot, kita sempet merasa udah lah" - UNGU


Tapi setelah apa yang mereka alami dan melihat hasil perjuangan mereka, kini personil Ungu tinggal memetik hasil dari apa yang mereka perjuangkan di awal-awal karir.

"Yang pasti senang kita masih solid sampai saat ini, tetap semangat. Semoga masih bisa lanjut sampai tahun-tahun berikutnya," ujar Onci.

Bahkan untuk merayakan ulang tahun Ungu tahun depan mereka berencana ingin membuat sesuatu yang lebih dari pada hari ini. "Ada wacana ini, ulang tahun Ungu sekaligus untuk bikin festival. Mudah-mudahan tahun depan lebih besar lagi," kata Enda.

"Pengen bikin Ungu Fest dan konser tunggal," lanjut Pasha.

Sumber

Pasha Beber Cara Paling Efektif Menjadi Hits Maker

Kapanlagi.com - Sebagai hits maker, Pasha Ungu punya cara sendiri untuk membuat lagu yang bisa menjadi hit. Saat sesi workshop music bersama Oncy dan Rowman, Pasha berbagi tips kepada Cliquers yang ingin menjadi seorang hits maker.



"Saya sangat percaya dengan yang namanya senandung. Sebelum membuat lirik saya biasanya bersenandung," ungkap Pasha di sesi workshop music di acara Ungu Fest di Pulo Gadung Trade Center, Jakarta Timur, Minggu (8/6/2012).

Bagi pria empat orang anak tersebut, senandung adalah elemen penting dalam menciptakan lagu. Oleh karena itu dirinya selalu bersenandung di setiap kesempatan.

"Di mana pun saya berada saya selalu bersenandung dan itu yang saya coba manfaatkan. Biasanya yang keluar duluan itu reffrens-nya dulu," pungkas pentolan Ungu tersebut.

Sumber

Begini Cara Grup Musik Ungu Manjakan Penggemarnya

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setiap tahun Ungu mengadakan sebuah event untuk penggemarnya yang dinamai Cliquers. Event ini merupakan bentuk terima kasih dan penghargaan Ungu terhadap dukungan yang diberikan oleh Cliquers selama karir musik mereka. Tahun 2011 lalu, 150 orang Cliquers secara eksklusif mendapatkan kesempatan untuk mengetahui lebih dalam mengenai kehidupan Pasha, Enda, Oncy, Makki, dan Rowman sebagai personil Ungu, ditambah dengan pengalaman beberapa orang sahabat yang mengikuti perjalanan Ungu sejak awal.



Tahun 2012 ini Ungu akan kembali mengadakan sebuah event yang menggabungkan sesi berbagai dengan konsep festival, sekaligus memperingati hari jadi Ungu ke -16 tanggal 18 Juli 2012 nanti untuk pertama kalinya Ungu akan merayakan ulang tahunnya yang ke-16.

Menurut Pasha 'Ungu', sang vokalis ulangtahun ke-16 bukanlah usia yang muda untuk sebuah band, khusus Ungu banyak hal yang telah dilakukan di usia ke-16 ini.  "Mudah-mudahan ini menjadi suatu kondisi dimana kita instropeksi hal-hal yang kurang, dan kita merencanakan sesuatu yang baru baik didalam karya musik atau hal-hal yang lain," kata Pasha di Pulogadung Trade Center, Jakarta Timur, Minggu (8/7/2012).

Enda 'Ungu', gitaris menimpali jika Ungu sendiri jarang bikin ulang tahun. "Tanggal berapa, jadi ini yang ke-16 ini sudah di tentuin oleh cliquers seluruh Indonesia bikin dan tentuin tanggal 8 Juli ini bahwa bener-bener ulangtahunnya Ungu yang ke-16 dan Cliquers yang ke-12, " timpal Enda.

Oncy 'Ungu', gitaris menambahkan yang pasti semua personil Ungu senang, Ungu tetap solid sampai saat ini, dan inner fans ungu juga tetap semangat. " Berlanjut terus untuk tahun-tahun berikutnya, kalau nggak di potong kiamat yah itu aja sih," tambah Oncy sambil tersenyum.

Sumber

Pasha Ungu Yakin Girlband Asuhannya Diterima Masyarakat

Girlband dan Boyband kini menjamur di Tanah Air. Untuk itu Pasha "Ungu" tidak mau ketinggalan membentuk girlband beranggotakan tujuh wanita cantik jebolan ajang pencarian bakat Miss Celebrity. Ditemui baru-baru ini di Bogor, Jawa Barat, vokalis grup musik Ungu Pasha tengah sibuk menjadi mentor ketujuh cewek cantik tersebut saat rekaman album mereka.





Ketujuh wanita cantik itu adalah Luthya, Silvia, Mitha, Mutia, Fiona, Shirena, dan Yola. Di sana, Pasha mengarahkan ketujuhnya dalam bernyanyi. Salah seorang dari mereka Fiona selalu bermasalah yakni suaranya yang kaku lantaran tegang, sehingga untuk take vocal harus diulang-ulang. Mengenai hal ini, Pasha memakluminya. "Itu penyakit penyanyi, tak hanya baru, penyanyi lama kayak saya juga bisa ngeblank," kata Pasha di Halo Selebriti di SCTV, Selasa (17/1).

Sementara Pasha juga memuji mereka di antaranya dari segi vokal masing-masing yang sudah memiliki karakter yang unik. "Karakter vokal masing-masing berbeda, ada yang serak-serak basah seksi, ada juga yang lembut dan itu bagus," tambah Pasha.

Lebih jauh soal album yang sedang dibuat yakni bertajuk Cerita Cinta Miscel, di dalamnya bakal memuat 10 lagu. Seluruh lagu di album tersebut bertema cinta mulai dari indahnya jatuh cinta hingga sakitnya patah hati. Album ini nantinya dirilis pada Februari mendatang. "Take vocal tinggal dua hari lagi, akhir bulan sudah harus diedarkan, nanti Februari peluncurannya," terang Pasha.

Ia yakin girlband asuhannya bisa menyaingi girlband lain yang sudah lebih dulu populer seperti Cherrybelle dan 7Icon. Hal ini lantaran girlband bentukan Pasha berbeda. "Saya berani jamin albumnya bakal berbeda dari girlband lain," tutup Pasha.

#UNGUFest dan #16thUNGU Jadi Trending Topic Dunia

Untuk pertama kalinya Ungu menggelar festival besar – besaran di ulang tahunnya yang ke-16.  Pada tanggal 8 Juli 2012 lalu di Pulogadung Trade Centre (PTC)  acara bertajuk UNGUFest ini pun dihadiri oleh ribuan cliquers dan berhasil menjadi Trending Topic Dunia di situs micro bloging, Twitter.




Sepanjang hari PTC dipenuhi oleh anak – anak muda berbaju Ungu dan tentunya bertabur hadiah dari mulai HP, Blackberry, Voucher KFC, Kamera Canon, Paket Esia, Paket Sidomuncul, Paket Sarimi dan Uang Tunai Jutaan rupiah.  Jelas saja, jika hashtag #UNGUFest pun sepanjang hari mewarnai timeline twitter dan akhirnya berhasil menduduki peringkat kedua di Trending Topic Worlwide (Dunia) dan kerennya lagi dalam waktu berjam-jam masih saja tak tergeser.

Bukan hanya itu aja, saking kompaknya para cliquers pun turut membuat hashtag #16thUNGU dan beriringan dengan hashtag #UNGUFest, hashtag yang dibuat cliquers pun menduduki posisi ketiga di Trending Topic Worldwide (Dunia).

Buat kalian yang yang nggak dateng yuukk subscribe Youtube Ungu band dan Ikutin video – video selama Ungu Festival!! Klik http://bit.ly/UNGUFest1

Jumat, 13 Juli 2012

Ultah ke-16, Band Ungu Malah Makin Rajin 'Kejar Setoran'

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setelah  merayakan ulang tahun ke-16 pada 8 Juli 2012 lalu, band Ungu seperti tidak mengenal lelah untuk terus berkarya.

Mereka langsung beraktifitas kembali untuk pembuatan videoklip single kedua terbaru dari album Timeless berjudul 'Apa Sih Maumu'.



 Aksi para personel Ungu seperti, Pasha (Vokalis), Enda (Gitaris), Makki (Basist), Oncy (gitaris), Rowman (Drumer) saat syuting video klip berjalan lancar. Pasalnya Ungu sudah terbiasa bergaya  di depan kamera.

"Syuting video klip itu menyenangkan tapi juga membosankan. Senangnya kaya main-main aja ketawa-ketawa sama kru kayak nggak kerja membosankan juga karena adegan harus diulang-ulang karena salah gambar. Tapi ya mesti harus dijalankan, " ujar Enda saat break pembuatan video klip di Kebagusan Dalam 1 No 6, Jakarta Selatan, Selasa (10/07).

Sekedar diketahui band ungu yang berdiri pada tahun 1996 silam ini adalah buah hasil kerja keras bersama-sama ketika bergabung dengan Makki, pendiri Ungu yang masih bertahan hingga kini.

"Kemarin kita selesaikan Ungu Fest 2012 sekaligus perayaan ulang tahun kita ke-16 bersama Fans Cliquers. Ini semua memang perlu kerja keras suapaya kami bisa sampai posisi saat ini," tambah Gitaris Ungu ini sambil tersenyum.

Kamis, 12 Juli 2012

Klip Terbaru Ungu Berkonsep Film Pendek

Kapanlagi.com - Album teranyar Ungu bertitel TIMELESS resmi digulirkan beberapa waktu lalu. Album yang merupakan kompilasi terbaik ini berisikan 10 lagu hits dan 4 lagu baru, yaitu Apa Sih Maumu, Kau Anggap Apa, Sayang dan Puing Kenangan.




Untuk Apa Sih Maumu, Pasha dan kawan-kawan pun menjagokan sebagai single kedua. Di lagu ini, Ungu menceritakan tentang hubungan asmara seseorang, di mana sang cewek terlalu mendominasi.

“Segala macam harus ikutin dia (cewek), sampai pakai baju harus ikutin dia, dia yang paling  benar, kita nggak pernah bener. Kita selalu bertanya 'apa sih mau lo'?” ucap Enda di sela pembuatan videoklip Apa Sih Maumu, Rumah Joe, Jl. Kebagusan Dalam 1 no. 6, Jakarta Selatan (10/7).

Sebuah konsep berbeda pun ditawarkan oleh Ungu di video klip terbaru ini. Dari lirik yang ada, mereka pun mencoba menuangkannya menjadi video klip yang bernuansa seperti film pendek.

Rencananya untuk video klip versi panjang bisa ditonton di Youtube.
“Ngobrol sama clipmaker-nya juga. Jadi, masing-masing brainstorming ide. Bahwa, enaknya ini kayak dibikin cerita film pendek gitu. Mungkin, nanti kalau nanti tayang di TV yang 3 menitnya ya.

Trus yang di Youtube rencananya video yang durasi panjangnya. Jadi ini benar-benar kaya film pendek gitu,” tukas Pasha.

“Nanti juga ada gialog-dialognya, ada overdub gitu,” tandas Makki.

Tak sabar menunggu film pendek Ungu?

Sumber 

Rabu, 11 Juli 2012

'Apa Sih Maumu', Single Ungu Untuk Saingi Boyband

Kapanlagi.com - Memperkenalkan single teranyar berjudul Apa Sih Maumu, Ungu mengaku tak mau kalah dari demam boyband yang melanda tanah air. Di lagu ini, aransemen musiknya pun cenderung berwarna disko, sehingga diakui oleh Pasha dan kawan-kawan, lagu ini tidak ketinggalan jaman.



“Musiknya lumayan baru buat kita. Yah rada-rada disko gitu musiknya. Menyesuaikan dengan zaman aja. Biar nggak kalah ama boyband,” ucap Pasha di sela pembuatan video klip Apa Sih Maumu, Rumah Joe, Jl. Kebagusan Dalam 1 no. 6, Jakarta Selatan, Selasa (10/7).

Menurut Enda sebagai penulis lagu, awalnya lagu ini dibuat bukan untuk Ungu karena bertema remaja. Namun karena suatu hal, akhirnya aransemen musiknya diperbaharui sehingga cocok dengan karakter band.

“Tadinya lagunya bukan buat Ungu, karena lagunya juga kaya lagu anak-anak gitu ya. Tapi agaknya kok enak juga kalau dinyanyiin Ungu. Akhirnya diubah musiknya. Maksudnya kita berlima yang bikin musiknya jadi kaya gini,” lanjut Enda.

Ungu pun tak peduli ketika lagu ini harus berhadapan dengan bulan Ramadan yang biasanya disesaki oleh lagu-lagu religi. “Ya memang ini kan beda konsep, beda moment juga sih sebenarnya, ini album regular kita, album pop kita," kata Pasha.

"Trus, kita juga belum berani bilang kita bakal mengeluarkan album religi atau tidak. Karena itu bisa saja, di saat yang kita tidak duga, tahu-tahu nanti kita disuruh siapin album religi. Karena kita sudah terbiasa kerja cepat," tukas Pasha.

Sumber

Pasha Sempat Bingung Ditantang Ciptakan Lagu Religi

Kapanlagi.com - Dalam acara Ungu Fest di Pulo Gadung Trade Center, Jakarta Timur, digelar sesi workshop music, di mana Pasha, Oncy dan Rowman berbagi pengalaman mereka dalam menciptakan lagu yang bisa menjadi hits. Dalam sesi tersebut Cliquers pun mendapat kesempatan untuk bertanya-tanya bagaimana cara menciptakan lagu yang berkualitas.




Pasha juga menceritakan pengalamannya ketika diminta untuk menciptakan lagu religi. Dalam kesempatan itu, Pasha sempat menggambarkan rasa bingungnya ketika ditantang untuk menciptakan lagu religi.

"Awalnya agak bingung juga ketika diminta oleh Trinity untuk membuat lagu religi. Karena Ungu kan basicnya membawakan lagu-lagu pop. Tapi ini menjadi tantangan buat kita, karena penyanyi susah banyak seperti Opick, jadi harus beda. Akhirnya terciptalah lagu Andai Ku Tahu," papar Pasha ditemui di Pulo Gadung Trade Center, Jakarta Timur, Minggu (8/6/2012).

Dalam lagu Andai Ku Tahu, Pasha mengungkap ingin menggambarkan tentang kematian. Hanya saja Pasha tidak ingin lirik yang biasa-biasa saja, namun lagu yang bisa mengingatkan pendengar terhadap dosa.

"Waktu itu saya ingin bikin lagi tentang kematian, sebenarnya itu juga menakutkan buat kita (karena belum mau mati), karena saat itu Cliquers baru dua juta, padahal berharap bisa lebih dari itu. Tapi liriknya yang bisa mengingatkan kita terhadap dosa," tandasnya.

Sumber

Ungu Ungkap Harapan Spesial di Usia 16 Tahun

WowKeren.com - Ungu punya harapan khusus setelah bertahan selama 16 tahun di blantika musik Indonesia. Band beranggotakan Pasha, Onci, Makki, Enda dan Rowman ini berharap agar posisi mereka tak akan tergantikan.

"Kita Alhamdullilah belum ganti, jangan sampai," kata Pasha di Pulo Gadung Trade Center, Jakarta Timur, Minggu (8/7). "Justru kita gantinya sebelum kita punya album perdana."

"Sampai umur 16, minimal kita berlima punya sesuatu yang bisa kita pegang sampai sekarang," kata Makki, sang bassist. "Ini formasi terakhir. Formasi tahan banting. Mudah-mudahan ada terus karya-karya berikutnya."



Tentu saja bukan hal mudah bagi band yang digagas sejak 1996 itu untuk berkarir di industri musik Tanah Air. Selain gonta-ganti personil, band pelantun single hits "Demi Waktu" dan "Seperti Yang Dulu" itu juga sempat ingin menyerah ketika album kedua, "Tempat Terindah" (2003), gagal di pasaran.

"Tapi Tuhan kasih jawaban di album ketiga ('Melayang'- 2005)," kata Makki. "Yang pasti senang kita masih solid sampai saat ini, tetap semangat. Semoga masih bisa lanjut sampai tahun-tahun berikutnya," sahut Onci.

Sumber

Album Jeblok, UNGU Band Nyaris Bubar

BAND Ungu ternyata punya jalan panjang dan berliku dalam meraih sukses. Band yang beranggotakan Pasha (vokalis), Makki (bass), Enda (gitar), Oncy (gitar) dan Rowman (drum) bahkan sempat berniat untuk bubar.

Pasha menceritakan, pada album pertama penjualan album Ungu cukup bagus. Tetapi order untuk manggung biasa-biasa. Begitu juga dengan penghasilan.



"Di Album kedua justru malah merosot. Sempet waktu itu kita kalau nggak ada rezeki di musik kita udahlah," kata Pasha di Pulogadung Trade Center, Jaktim, Minggu 8 Juli.
Ia mengungkapkan, saat masa genting tersebut Ungu hanya dikontrak untuk membuat tiga album. "Untuk album terakhir kita, kalau enggak laku lagi, kita ya udahlah yang namanya mungkin kita bisa kerja yang lainlah," jelas Pasha.

Tetapi, kata Pasha, ternyata Tuhan memberikan jawaban di album ketiga. "Berbahagia banget lagu di album kita yang ketiga diterima oleh masyarakat Indonesia," jelasnya.


Sumber

Pasha UNGU Minta Warga Jakarta Tidak Golput

Kapanlagi.com - Pesta Demokrasi warga DKI Jakarta berlangsung hari ini, Rabu (11/7). Warga Jakarta memberikan hak suaranya untuk menentukan Gubernur yang akan memimpin lima tahun ke depan. Tidak hanya masyarakat biasa, para selebritis dan publik figur pun akan menentukan pilihannya masing-masing.


Namun, ternyata Pasha Ungu mengaku tidak 'nyoblos'. Bukan karena tidak ada calon yang cocok, karena memang dirinya tidak memiliki KTP Jakarta. Pasha masih tercatat sebagai warga Jawa Barat.


"Kita support, kita harapkan seluruh generasi muda khususnya yang baru saja memilih sekarang, harus milih. Standar ya jangan golput, karena penting untuk kita menggunakan hak suara kita demi kemajuan kota Jakarta kita tercinta" Ungkap Pasha